Menu Melayang

Thursday, August 29, 2024

Bersama Dr. KH. Gus Hasan Chabibi - Kekuatan Thorikoh Untuk Umat

Alhamdulillah...ketika saya sedang kumpul-kumpul dengan para jamaah Thoriqoh Se-Indonesia. Kami dipertemukan langsung dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Mahasiswa Ahli Thoriqoh Al Mu'tabaroh an Nahdliyin (MATAN) yakni Dr. KH. Gus Hasan Chabibi.

Dr. KH. Gus Hasan Chabibi bersama saya, sama-sama Syadziliyah talqin nya di Pekalongan melalui Abah Maulana Habib Luthfy. Adapun pertemuan yang mengajak dimana kami kumpul di Permata Biru adalah Syekh Arif dari Thoriqoh Naqsyabandiyah Al Haqqani, juga Kang Nu Nu TQN Sirnarasa.

Didalam Ranggeuyan Mutiara Tanbih yang disampaikan oleh KH. Sohibul Wafa Ta'jul Arifin atau biasa disapa Abah Anom Ponpes Suryalaya menyebutkan _Ranggeuyan Mutiara_
_Ulah ngewa ka ulama sajaman, ulah nyalahkeun kana pangajaran batur, ulah mariksa murid batur, ulah medal sila upama kapanah, kudu asih ka jalma nu mikangewa ka maneh_
Artinya : _Jangan membenci ulama sejaman, jangan meyalahkan ajaran orang lain, jangan memeriksa murid orang lain, jangan berhenti berbuat baik walau disakiti, harus menyayangi orang yang membenci kamu_
Saya pun selalu tabarrukan kesetiap ulama-ulama, para wakil talqin, waktu itu syekh Busroni Pekalongan, baru kemarin saya berjumpa dengan Kang Ari cucu dari Abah Anom dengan serta merta menjumpai Abah Aos.
Sebelum2 nya ke kyai kedunglo wahidiyah
😃
Ada juga yg di kuningan mursyid top
😊👍🏽
Sepulang dari jombang pun kemarin haget pisan karena mamaku mimpi Gusdur
Ga nyangka bisa singgah di rumah bib Anas Assegaf putra dari Bib Hasan Assegaf jogja
Yg termasuk dianggap guru ol h gus miftah dan gusmuafiq
😄
Kunjungan yg tidak terencana.
Dan ga lama ini kunjungi kyai Jalal dari darussurur
Beliau itu selain jenius juga khasaf, jadi malu akuh hehehehe
Pie ya org2 ahli tirakat mayoritas kasyep
😃
Adapun pesan Abah Aos adalah, agar kita harus memuliakan ulama sezaman...
Dengan tulisan ini, saya mengajak kepada para sahabat-sahabat ku tercinta, untuk tidak cepat menyimpulkan apa yang sedang ramai saat ini, terlebih apapun termasuk Abah Aos.
Mari kita bersama Tabayyun, sepengetahuan saya, Abah Aos adalah orang yang berilmu, termasuk orang ahli Siyasah.
Mainkan politik
Salah satu contoh yang diangkat Abah Aos adalah tentang Rasul... Mari Kit lihat dulu apa arti kata Rasul ?
Rasul adalah Utusan, saya pun Rasul !!!
Utusan Kampus yang diutus untul mendidik, mengajar, dan memberikan ilmu tentang pendidikan
😊
Banyak lagi hal-hal yang sebenarnya kita terkadang lupa, kalau sedikit ngaji nya (bagi yang kurang ngaji nya seperti saya
🤭
) sudah kurang ngaji, kurang pandai mengkaji pula.....itu saya
😊
Kemudian, beberapa bulan lalu juga kita di hebohkan dengan sebutan Imam Mahdi !!!
Pak Anies punya julukan baru, lalu bagaimana kalau ternyata pak Probowo ada yang ngasih nama Muhammad ? Ngasih julukan baru, atau Al Faruq
😊
Menurut saya pribadi, tentunya, nama tersebut akan terdengar lebih hebat lagi, dari pada Imam Mahdi
😊
tetangga saya juga ada yang namanya Mahdi, mungkin di negeri ini sudah barang tentu ada yang memberi nama anaknya dengan nama Mahdi, mungkin sudah tidak aneh lagi
😊
*Lantas apa maksud dari Abah Aos terkait dengan sebutan nya itu?*
Knp Anis
🫢
?
temen2 tau lah sampe saat ini sy bukan anizer
😂😂😂
Masih mnding yg dua itu
Abah aos mau mainkn apa ni
😁
Kedepannya akan seperti apa sy pun blm tau krn politik itu dinamis
Mari kita bersama tanyakan langsung dengan beliau
😊
mungkin akan lebih ramai, dan bisa lebih heboh, sekaligus bersama diskusi nya yang ilmiah
😊
Jikalau hanya sindir menyindir dirasa kurang seru, coba kita sambil berikan data yang akurat, tunjukkan video yang tidak sepotong. alangkah asiknya kita bisa ngumpul kopdar Tabayyun.
Ngupi-ngupi bersama pada akhirnya
😊
Ada yg iseng atau betulan menyandingkan prabowo sama abah luthfi duh
🫣
Anis emboh sama siapa
Klo gini pie jal?
Atau mungkin nanti anis disandingkan sama kyai NU yg top
🤭
Kumaha nya
Asudahlah emboh
Kita blm tau kedepannya cemana cemana
Abah Aos memiliki nama asli yakni Muhammad Abdul Gaos, kemudian mendapat gelar Saefulloh Maslul dari Abah Anom.
*Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul*
Abah Anom memanggil beliau dengan sebutan Aos, jika dalam kamus bahasa sunda Aos itu artinya "Baca".
Melalui sebutan Aos itu, kita bisa memahami maksud dari Abah Anom sendiri adalah, coba di "Baca". Tidak akan paham dan mengerti sepak terjang Abah Aos, kalau kita tidak bisa membaca, utamanya arah dan maksud beliau..

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Label