1. **Pengembangan Pertanian**: Program ini sering melibatkan peningkatan produktivitas pertanian melalui teknologi modern, pelatihan petani, dan bantuan peralatan. Ini mencakup berbagai jenis tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai.
2. **Diversifikasi Pangan**: Untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis pangan, program ini mendorong diversifikasi konsumsi pangan dengan memperkenalkan dan mempromosikan konsumsi berbagai jenis pangan lokal yang bergizi.
3. **Pembangunan Infrastruktur**: Meningkatkan infrastruktur terkait pangan, seperti sistem irigasi, penyimpanan, dan distribusi, agar pangan dapat diproduksi, disimpan, dan didistribusikan secara efektif.
4. **Kesehatan dan Gizi**: Program ini sering kali termasuk inisiatif untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi yang seimbang, termasuk program pendidikan bagi masyarakat mengenai manfaat pangan bergizi.
5. **Dukungan kepada Petani**: Menyediakan akses ke kredit, subsidi, dan asuransi pertanian untuk membantu petani mengelola risiko dan meningkatkan hasil panen mereka.
6. **Pemberdayaan Masyarakat**: Mengedepankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program ketahanan pangan, termasuk melibatkan kelompok-kelompok tani lokal dan koperasi.
Program ketahanan pangan di Jawa Barat biasanya diimplementasikan oleh pemerintah provinsi bersama dengan berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, lembaga non-pemerintah, dan sektor swasta. Keberhasilan program ini diukur melalui peningkatan hasil pertanian, penurunan angka kemiskinan terkait pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.